a) Particulate Matter (PM10)
Partikulat adalah padatan atau likuid di udara dalam bentuk asap, debu dan uap, yang dapat tinggal di atmosfer dalam waktu yang lama.
b) Ozone (O3)
Ozon termasuk kedalam pencemar sekunder yang terbentuk di atmosfer dari reaksi fotokimia NOx dan HC.
c) Carbon Monoxide (CO)
Gas karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari proses oksidasi bahan bakar yang tidak sempurna.
d) Carbon Dioxide (CO2)
Karbon dioksida (CO2) adalah gas yang diemisikan dari sumber-sumber alamiah dan antropogenik. Karbon dioksida adalah gas yang secara alamiah berada di atmosfer Bumi, berasal dari emisi gunung berapi dan aktivitas mikroba di tanah dan lautan. Karbon dioksida (CO2) adalah gas yang diemisikan dari sumber-sumber alamiah dan
antropogenik. Karbon dioksida adalah gas yang secara alamiah berada di atmosfer Bumi, berasal dari emisi gunung berapi dan aktivitas mikroba di tanah dan lautan.
e) Nitrogen Oxide (NOx)
Oksida nitrogen (NOx) adalah kontributor utama smog dan deposisi asam.
f) Sulfur Dioxide (SO2)
Gas sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang tidak berbau bila berada pada konsentrasi rendah tetapi akan memberikan bau yang tajam pada konsentrasi pekat.
g) Volatile Organic Compounds (VOCs)
Senyawa organic volatile (VOC) adalah senyawa organic yang mudah menguap
h) Timbal (Pb)
Timbal adalah logam yang sangat toksik dan menyebabkan berbagai dampak kesehatan terutama pada anak-anak kecil.
2. Ketersediaan Data Kualitas Udara
3. Inventarisasi Emisi yang Terbatas
4. Pemodelan yang Tidak Berkembang
5. Penyebarluasan Informasi Kualitas Udara yang Tidak Teratur
Rabu, 17 Maret 2010
Pencemaran Udara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar